Minggu, September 21, 2008


Aku Bukan Batu Pualam

Bukan tanpa rencana Bapa menciptakan aku.
dengan penuh kasih saya Ia membopong aku.

Dengan pelbagai peristiwa dipahatnya aku
Dalam kesunyian diukirnya aku
Dalam aneka derita dipeluknya aku
Dalam deraian air mata dibasuhnya aku
Di telapak tangan-Nya diukirnya aku.

Namun aku bukan batu pualam yang dingin dan kaku
Aku bukan lampu kristal yang menghiasi museum megah
atau rumah para elite dan bangsawan yang boleh dikagumi.
Namun "Jangan sentuh"

Aku hanya manusia biasa
Yah...aku adalah pengikut-Nya,
yang dibentuk menurut citra-Nya
yang dikasihi sebagai anak-Nya
yang menjadi alihwaris-Nya

Aku menyendiri tetapi aku tidak sendiri
Aku diam namun tidak kosong
aku mendengar suara Tuhan dalam lubuk hatiku
Hatiku berbicara dengan Dia
senantiasa dalam suka dan duka

Tuhan, Engkau tahu
banyak hal yang kuhadapi.
tak mungkin aku sanggup jika dengan kekuatanku sendiri.

Dalam diam dan keheningan batinku
aku menimbah kekuatan dari pada-Nya
Engkaulah Yesus enebusku
tuhan, Engkaulah Allah yang bangkit
"SANG PEMENANG"

Tidak ada komentar: