Jumat, Juni 06, 2008
Tanda Salib
Oleh Rm. John Leftthew
Kerapkali kita sebagai orang Katolik dianggap kolot,
menyembah berhala dan sebagainya yang tak jarang dari kata-kata atau
anggapan yang demikian membuat orang-orang Katolik itu sendiri
menjadi goyah imannya dan tak sedikit dari mereka yang berpindah agama.
Banggakah Anda menjadi orang Katolik? Kalau iya,
mengapa Anda bangga menjadi orang Katolik? Apa sih istimewanya orang
Katolik itu? Terlepas dari apa pun jawaban Anda, ada satu keistimewaan yang
kita punyaisebagai orang Katolik. Yaitu TANDA SALIB. Mengapa istimewa? Tanda salib
merupakan suatu rangkaian doa yang walaupun singkat tetapi sangat padat
dan dalam maknanya.
Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian tanda
salib.
"Demi Nama Bapa" (di dahi)
Hal ini menandakan bahwa Allah Bapa merencanakan,
menciptakan dan menyelenggarakan segala sesuatunya.
Otak adalah pusat segalanya.
Otak tempat kita berpikir, tempat kita merencanakan.
Bapa merencanakan Putra-Nya untuk datang ke dunia sebagai penyelamat
yang menyelamatkan umat manusia.
Dan Bapalah yang menyelenggarakan segala karya dan hidup Yesus.
Oleh karena itu kita melanjutkan dengan:
"Dan Putra"
Di sini sering terjadi kesalahan karena banyak yang
melakukan di dada(horizontal dengan Roh Kudus).
Yang benar adalah dipusar, karena tali pusar adalah tali kehidupan,
tali yang menyambung antara ibu dan anak disinilah janin
mendapat makan dan mendapat curahan kehidupan.
Dan Yesus lahir sebagai manusia untuk menyelamatkan manusia dan
karya-Nya itu dimulai dari sejak kita masih berupa janin.
Kita semua tahu bahwa Yesus kemudian harus meninggalkan dunia
untuk kembali kepada Bapa-Nya.
"Dan Roh Kudus" (horizontal di dada)
Bapa sangat mencintai kita dan terus berusaha
menyelenggarakan hidup kita sebaik-baiknya,
maka Bapa mengirim Roh Kudus-Nya agar tetap
mendampingi, melindungi, dan menjaga kita, sehingga
kita akan senantiasa mengundang dan menghadirkan Allah Tri Tunggal kita
dalam setiap kehidupan, untuk senantiasa menjagai kita sampai
kedatangan Allah Putra kembali.
Dengan tanda salib tubuh kita telah dimeterai dan
disucikan oleh Allah.
Dalam segala kegiatan kita: sewaktu kita tidur, kita belajar,
kita bekerja, kita melakukan pelayanan, kita makan, kita
susah, kita senang, kita tertawa, kita menangis.
Jika kita membuat tanda salib itu berarti
kita mengundang Allah Tri Tunggal untuk menjaga,
melindungi kita sehingga kita tidak melakukan hal-hal yang tidak
sesuai dengan kehendak Bapa.
Tanda salib juga merupakan tanda persatuan kita dengan
sesama umat Katolik, misalnya jika kita makan di rumah makan,
kemudian melihat ada orang membuat tanda salib, kita pasti bilang : Oh,
orang itu orang Katolik, dia saudara saya yang seiman.
<' ))xxxxx<>
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar